Selasa, 09 Maret 2010

tolooooooooooooong!!!

Ass...
woah....i feel very mad today...duh knp ya?ada yang mau dateng kali ya...xixixixi....

semua orang rasanya pengen saya terkam...hoam...
semua kata-kata kayanya mau saya hentikan...shut up..
sabar...sabar...
 *****
Kemaren abis pulang kantor aku sempatkan dulu untuk beberes kamar sambil nunggu fatma (ade' kos) mandi sebelum melumatkan baju-bajuku dalam rendaman air sabun. Setelah selesai beberes kamar duduk sebentar sambil nonton tv dan menikmati sebungkus snack jagung rasa keju (kepingin nyoba rasa keju, cuase dulu anaknya boz pernah makan itu di kantor kayanya bau and nikmat banget...baru kesampaian makannya sekarang..hohohoh..gpp dech)..sambil masih menunggu si fatma mandi.

Eh..langsung nyangkut ke RCTI pas tuch remote tv dinyalain. Ada acara tolong!!
Biasanya agak malas karena biasanya gitu-gitu ajh ceritanya. Tapi kali ini ada seorang ibu bersama anaknya sedang jualan bensin di pinggir jalan, tiba-tiba dimintai tolong oleh seorang ibu lainnya yang minta ijin untuk duduk disamping ibu penjual bensin dan meminta bantuan sesuatu. Dan kali ini si ibu minta dibantu untuk diberi selimut. Di tempat jualan bensin pinggir jalan itu, ibu penjual bensin hanya membawa selimut tipis untuk anaknya. Dan kemudian si ibu penjual bensin itu mengambilkan ibu itu selimut ke rumahnya.
*Rumah ibu penjual bensin itu merupakan rumah tumpangan dari pak RT yang berbaik hati menampung ibu dan keluarganya. Pak RT itu tidak memungut biaya apapun bahkan kios bensin itu merupakan bantuan dari beliau...(hmmm..baik bgt ya,,,semoga Pak RT mendapat barokah..amin...hidup Pak RT!!!hidup Pak RT!!!.)

Setelah sang ibu itu mendapat selimutnya, mereka berdua terlibat percakapan. Si ibu penjual bensin itu mulai menangis sambil menceritakan kalau dia pernah seperti ibu itu, tidak punya tempat tinggal. Tapi untungnya  yaitu ada Pak RT yang berbaik hati mempungnya tanpa meminta balasan apapun. akhirnya si ibu berlalu sambil membawa selimut yang diberikan oleh ibu penjual bensin itu. Ibu penjual bensin kembali melakukan aktivitasnya sambil ngemong 2 orang anaknya.
***
Sampai pada suatu waktu...jeng..jeng..jeng...
seorang pemuda berpura-pura menanyakan alamat sebuah pasar kepadanya, setelah ditunjukkan dengan arah kiri dan kanan, sang pemuda berterima kasih dengan cara memberikan segepok uang lima puluh ribuan kepada ibu penjual bensin itu. Tak seperti biasanya, orang yang diberi uang langsung berterima kasih, menangis sambil sujud syukur. Ibu ini memberikan reaksi yang sebaliknya. Dia memaksa pemuda itu untuk mengambil uangnya kembali sambil berkata "Mas..saya g mau mas..saya g mau dituduh mencuri...saya takut mas.." Akhirnya sang ibu diberitahu kalau uang itu adalah bentuk penghargaan kepadanya karena telah berbuat baik memberikan selimutnya tadi.

Sambil terisak-isak sang ibu menghampiri suaminya dan memeluknya (ternyata anaknya ketinggalan satu, untung ada tetangganya yang berbaik hati mengantarkan..lha klo diambil orang ??). Setelah berusaha menenangkan diri sang ibu mulai diwawancarai terkait kebaikannya tersebut. Ternyata terusut uang itu mau dipakai untuk menyekolahkan anaknya karena akan masuk tahun ajaran baru...huuuuuhhhh..jadi terharu..dan dalam sesi wawancara tersebut, pertama ucapan terima kasih tak lupa sang ibu sampaikan untuk Pak RT..(plok..plok..plok....tepuk tangan..)

***
itulah sepenggal kisah..jaman sekarang memang jarang menemukan orang yang dengan tulus iklas membantu sesamanya, apalagi kalau orang yang dimintai bantuan dalam kesusahan. Tapi ibu ini dengan semangad 45 telah memberikan bantuannya walau dia juga orang susah..saluuuuuuuuut...tapi terkadang peminta bantuan itu sekarang banyak yang menyalahgunakan dengan berkedok dia cacat dsb, padahal dibelakang kecacatannya dia sehat wal afiah...hmmm...tapi inget guys,,jangan pernah mikir apakah uang atau apapun bentuk pemberian kita kepada siapapun baik dia memang benar-benar g mampu atau hanya akal mereka untuk mendapatkan sesuap nasi..karena Tuhan akan memberi hambaNya lebih dari apa yang dia berikan dengan ikhlas...amin...xixixixixi....wuah udah ah..malah jadi ustadzah nich...

cheers,
lee loo chan

0 komentar:

Posting Komentar

 
Header Image by Colorpiano Illustration