Kamis, 25 Maret 2010

Gara-gara SmS

Ass..
Hari ini saya berencana untuk berkunjung ke dosen yang dulu membimbing saya sekalian berterima kasih atas bimbingan beliau ketika mengerjakan skripsi. Sebelum berangkat ke sana, saya memang berencana membelikan kue brownies. Sekalian membeli lebih untuk diberikan kepada bapak (yang membantu saya secara tidak langsung (baca:doa) ketika menyelesaikan skripsi saya, ada sekitar 3 kue plus 1 untuk ibu dosen pembimbing. Agar tidak mubadzir dan salah jadwal kunjungan untuk menyerahkan 3 kue brownies tersebut saya kirim sms sebelumnya untuk memastikan besok bapak yang seorang juru parkir di kampus masuk pagi so..saya bisa mengantarkannya sembari pergi ke kantor karena jalannya searah. Tapi sayangnya tidak ada sms balasan sampai saya hendak berangkat ke rumah dosen pembimbing saya.

***
Cantik sudah saya berpakaian warna abu-abu dan mengenakan jilbab paris warna serupa. Sembari menunggu jemputan, saya ke kamar tetangga kos untuk sekedar sekilas melihat tontonan sinetron yang baru pada ditongkrongin. Tiba-tiba ada telp masuk..
Sempat saya memicingkan kening saya karena panggilan yang masuk atas nama "dirahasiakan" (paling sengit kalau harus menerima dari orang-orang ngga jelas, sok kenal sok dekat, biasanya saya biarkan saja tapi karena posisi saya di tempat tetangga daripada mengganggu, saya memutuskan mengangkatnya)
Me: hallow...
She: Hallo..ni siapa ya?
Me: (what?kan anda yang telp kok malah nanya alamat yang ditelpon?) Lha ini siapa ya?
She: tadi yang sms ke sini ke flexi..(saya sedikit bingung..) yang tadi sms pak paijo
Me: (baru menyadari kalau saya tadi sms ke flexinya pak juru parkir kampus) ooo..iya bu...
She: (sedikit sewot) kenapa ya? kok tanya-tanya jaganya jam berapa, pak paijo saya tanya g tau nama sampeyan..katanya "ngga kenal saya sama nama itu"
Me: (wieeeek..) saya cuma mau ketemu untuk terima kasih ke bapak, mau ngucapin terima kasih karena dah bantu doa waktu saya skripsi (hmm ..kenapa saya tidak bilang mau syukuran?karena saking bingung dan tegangnya sudah dicerca berbagai pertanyaan dengan nada mengusik dan penasaran..akhirnya clemotan dech ni mulut..), saya tadi juga sms ke pak Maryono (juru parkir lainnya) tapi juga tidak di balas bu..
She: knp?g dibalas (nada tinggi melengking) mangnya ini siapa toh kok mau ngajak ketemu?
Me: Saya mantan mahasiswa d UMY bu..
She: M A N T A N..??!!!!!
Me: (Mmmaaaak...sepertinya hanya mantan yang ibu itu dengar dari mulut saya) mantan mahasiswa UMY buw..(sembari menjelaskan maksud awal saya), trus kira-kira besok jaga pagi ngga bu?
She: besok jaga siang mb.. lha mb nya rumahnya mana e?
Me: saya di belakang UMY bu..tapi aslinya Solo...ooo..yasudah besok saya ke sana saja..lha ini siapa ya bu?istrinya pak paijo?
She: Saya mbakyune pak paijo..
Me: ooo...
She: saya kira idamane e mb?
Me: (WHAT?! please dech!!!!) wuah..bukan bu...(saya rasa itu bukan no. HPnya si bapak sendiri, atau sang istri yang menyuruh adeknya menelepon karena tidak kuasa kalau sang suami ketahuan memiliki WIN alias wanita idaman lain....hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..amit..amit..saya merusak rumah tangga orang..apa lagi bapak-bapak yang sudah udzur..bukan berarti yang muda saya juga mau...hiiiii...oh NO...)
She: yasudah mb...besok pak paijo masuk siang..lha trus gmn?
Me: (ingin segera mengakhiri pembicaraan karena selain jemputan sudah datang yang paling utama sudah malas sangat dicap sebagai perempuan penggoda suami orang..) nanti saya ke kampus saja bu..
She: ooo yasudah mb..

Finally it's over, tapi saya masih berpikir dan merasa bersalah karena sudah hampir merusak rumah tangga orang. Tapi setelah dipikir-pikir..it's not all my false..

sad,
lee loo chan

0 komentar:

Posting Komentar

 
Header Image by Colorpiano Illustration